Naik ke langit sejenak
Memasang kuping
Diam tak bergeming
Menguping
………………………………
………………….
…….
Dan saat aku kembali ke bumi
Sang raga menanyaiku
Apa yang bisa kau sampaikan?
Aku berbisik,
Aku tidak mendengar apa-apa,
Sungguh !
10-Kalau (If I)
Kalau aku seonggok kapas,
Kan kujejali setiap sudut hati manusia dengan kebaikan
Kalau aku sang hujan,
Akan kucurahkan seluruh airku dengan penuh kecintaan
Kalau aku adalah batu,
Akan kudiamkan bumi ini dengan segala kebijakanku
Kalau aku berupa noda,
Kan kuhitamkan semua yang mestinya hitam
Kalau aku manusia…………,
Aku tak tahu harus bagaimana
Miauw
09-Merindu Illahi
Ragaku terasa berat hari ini
Rohku seperti ingin pergi,
Namun kerinduanku pada Illahi,
Belum juga terobati
Doa-doa yang kukirimkan lewat mimpi malam tadi,
Baru sampai ke matahari
Tapi kukan mencoba lagi,
Esok pagi
08-Pesona
Saat kutatap jendela itu,
Aku melihatmu dalam bayangan sebuah cermin,
Memantulkan kesejatian
Membiaskan kesejukan dalam teduhnya mata
Dan….aku telah terperangkap di dalamnya
Menikmati pesonamu segaris demi segaris
Dan walau aku mampu,
meski ku bisa
Egoku belum mau melepas debar ini
Tidak sekarang,
Ataupun nanti
07-Mencari angin
Kakiku mencari jejaknya,
Menelusuri pasir-pasir pantai,
Mencari angin
Sepoi-sepoi
06-Transendensi
Dalam gelas kaca itu aku terlahir
Meresap melalui sendi-sendi udara
Belajar kata-kata dari para dewa
Mengalirkan diri untuk sejenak
Entah di sisi pelangi mana aku berdiri Sekarang
Dan aku jatuh kembali ke mangkok plastik
Menguapkan diri dengan sia-sia
Tapi kuharap, besok pagi aku akan
Mengembun jua
The Moon and Mars
It’s very amazing that I can see the full moon tonight and both with the Mars not far apart.
I’m wondering whether the rabbit will try to jump up to the Mars somehow
I think I will wait until dawn
But I’m too sleepy now
I’ll just rest my heart beat down
When I’m wake up tomorrow,
I wanna see the Venus then.
05-Lautku
SV-AS10 ImageData
Bau asinnya terasa kental di hidung
Butir pasirnya begitu mendebukanku
Ketekunan ombak mengikis karang
Dan kakiku yang basah selutut,
Menatap cakrawala dalam satu garis
Menerjemahkan awan sebentuk demi sebentuk
Sebentang laut dalam jiwaku,
Selalu
04-Kesedihan Matahari
Lahir sendiri,
Mati sendiri
Karena sinarnya,
Tak ada yang mampu mendekati
Tidak juga dewa,
Apalagi manusia
Kesepianku,
Begitu merindu….. Matahari kedua
03-Uang Logam
Dua sisinya adalah milik dunia
Gambarnya adalah diriku,
Angkanya juga milikku
Gambarnya adalah ragaku,
Angkanya juga jiwaku
Menjadi apa,
Menjadi siapa,
Pentingkah ?
Aku hanya sekeping uang logam,
Dalam kantong kehidupan
anitakristinasari 